Sangatta – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Kutai Timur sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada tanggal 18 hingga 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Damar, Gedung Serba Guna Kantor Bupati Kutai Timur.

Workshop ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta, terdiri dari peserta yang hadir secara langsung (offline) maupun yang mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi SDM dalam mendukung program riset dan inovasi daerah yang adaptif dan berkelanjutan.Sangatta – Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Kutai Timur sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) pada tanggal 18 hingga 19 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Damar, Gedung Serba Guna Kantor Bupati Kutai Timur.

Workshop ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta, terdiri dari peserta yang hadir secara langsung (offline) maupun yang mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kapasitas dan kompetensi SDM dalam mendukung program riset dan inovasi daerah yang adaptif dan berkelanjutan.BRIDA Kutai Timur menghadirkan dua narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu: Prof. Dr. Julwan Hendry Purba, S.T., M.App.IT, Direktur Direktorat Perencanaan Jasa Penelitian dan Pengembangan (DPJPP) BRIN.Supriyadi Indra Maulana, S.I.P, Analis SDM Aparatur Ahli Pertama BRIN. Workshop ini dimoderatori oleh Bagus Rai Wibowo, I.E., S.H., yang dengan apik memandu jalannya diskusi dan sesi tanya jawab dari peserta.Kepala BRIDA Kutai Timur, Ajiwijaya, S.Hut, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya peningkatan kapasitas SDM sebagai pilar utama dalam mendukung transformasi birokrasi berbasis inovasi di daerah. “Melalui kegiatan ini, kita berharap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kutim, khususnya yang bergerak di bidang perencanaan, riset, dan inovasi, dapat semakin memahami pentingnya penguatan kapasitas dan kolaborasi lintas sektor untuk mendorong pembangunan daerah yang berbasis pengetahuan,” ujar Ajiwijaya.

Kegiatan selama dua hari ini diisi dengan pemaparan materi strategis, diskusi interaktif, serta studi kasus yang relevan dengan penguatan SDM IPTEK di daerah.BRIDA Kutai Timur berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kompetensi ASN guna mendukung terwujudnya Kutai Timur sebagai daerah riset dan inovasi yang berdaya saing tinggi.